
Humaspiar, Padang – Tidak hanya sebagai sekolah impian banyak orang, Perguruan Islam Ar Risalah Padang Sumatera Barat kini juga menjadi salah satu pesantren model di Sumatera. Hal tersebut dikarenakan Ar Risalah dinilai berhasil mengembangkan pola pembinaan yang memadukan antara kurikulum pendidikan Timur Tengah (klasik) dengan pendidikan modern yang berbasis sains. Hal ini membuat beberapa lembaga pendidikan di Sumatera tertarik mengadopsi pola pendidikan Ar Risalah.
Senin (17/9), para pengurus pesantren Ma’rifatul Hikmah, Sumatera Utara menyambangi Perguruan Ar Risalah Padang. Kunjungan rombongan yang dipimpin oleh Ketua Yayasan Ma’rifatul Hikmah, Ardiansyah itu bertujuan untuk melakukan studi banding terkait pengembangan kurikulum sekolah dan intergrasi dengan program asrama di Ar Risalah. Kedatangan mereka disambut hangat oleh sekretaris yayasan waqaf Ar Risalah, Firman Bahar, Pimpinan Perguruan Islam Ar Risalah Muhammad Saleh Zulfahmi, Kepala MA Ar Risalah, Aslam Hadi, tim pengasuhan beserta humas Ar Risalah.
Dalam kesempatan tersebut Ardiansyah mengakui banyak hal yang mereka dapat dari kunjungan tersebut. Ia menyebut kunjungan kali ini merupakan yang kedua kali.
“Ini adalah kunjungan kami yang kedua kalinya ke Ar Risalah Padang. Beberapa waktu lalu kami juga telah datang guna menyerap semangat dari Ar Risalah. Dan kali ini kami akan belajar lebih dalam dan spesifik dari Ar Risalah,” ujarnya.
Perguruan Islam Ar Risalah di usianya yang sudah memasuki 14 tahun ini terus berbenah. Lembaga yang berada di bawah naungan Yayasan Waqaf Ar Risalah itu bertekad menjadi pusat pengetahuan nomor 1 di Sumatera pada 2030 mendatang. Berbagai langlah terus dilakukan, seperti penguatan SDM dengan melibatkan konsultan pendidikan. Adapun untuk kelengkapan sarana, yayasan telah membentuk Badan Pengelola Wakaf (BPW), yang merupakan unit khusus yang menghimpun danengelola aset wakaf sehingga berdaya guna, berkembang dan produktif. (mca)
#ArrisalahSumbar
#ArrisalahKeren
#ArrisalahHebat