Berbahasa Asing Jadi Budaya Siswa Ar Risalah
HumasPiar, Padang- Tak hanya unggul di bidang akademik dan hafalan Al Qur’an, siswa Perguruan Islam Ar Risalah  Padang Sumatera Barat juga memiliki kemampuan berbahasa asing, baik Bahasa Arab maupun Bahasa Inggris. Dua bahasa ini bahkan sudah menjadi budaya keseharian bagi siswa dan siswi SMP –  MA Ar Risalah. Hal ini tak lepas dari berbagai program pembinaan yang diterapkan baik di sekolah maupun di asrama.
Wakil Kepala Bidang Tahfiz dan Bahasa MA Perguruan Islam Ar Risalah, Yetri, Lc. menyebutkan bahwa  seluruh siswa dibekali kemampuan berbahasa lewat beberapa agenda training intensif yang dilakukan secara rutin dan berkala. Hal tersebut juga didukung dengam berbagai program penguatan, penerapan dan evaluasi.
“Di awal semester satu mereka dibekali kemampuan berbahasa Arab dengan program ‘Mukhayyam Arabiy’, dan dan pada semester 2 kita adakan training Bahasa Inggris atau English Camp. Biasanya dilaksanakan beberapa hari. Selain itu juga ada program pembekalan bahasa 2 kali dalam sepekan. Adapun untuk evaluasi ada ujian MID dan UAS,” terangnya.
Ustadzah lulusan LIPIA Jakarta itu juga menambahkan bahwa setiap hari seluruh siswa dan siswi dituntut menjalankan program bahasa yaitu wajib berbahasa Arab dan Inggris di asrama, dan jadwalnya dirolling setiap dua pekan.
Iklim berbahasa yang dibangun ini membuat para santri terbiasa dan tak canggung lagi berinteraksi dengan bahasa asing. Beberapa kali native speaker yang datang berkunjung ke Ar Risalah, mereka gunakan untuk ‘menjajal’ kemampuan berbahasa asingnya. Selain itu santri Ar Risalah juga mengikuti beberapa kompetisi debat berbahasa Arab dan Inggris di Kuala Lumpur Malaysia.(mch)