HumasPiar, Padang – Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) merupakan suatu sarana pendidikan agama di kalangan masyarakat, yang sudah ada sejak dahulu. TPA lebih ditujukan untuk anak-anak yang masih duduk di baangku Sekolah Dasar (SD), disini mereka belajar al qur’an, dasar-dasar pengetahuan agama, dan juga adab menuntut ilmu.
Namun di era milenial saat ini, keberadaan TPA sudah mulai jarang kita temukan, terutama di lingkungan masyarakat yang sudah terbawa arus modernisasi. Penyebab lainnya juga dikarenakan adanya kendala dalam pengadaan guru yang mengajar di TPA.
Oleh karena itu, untuk tetap melestarikan salah satu budaya masyarakat dengan mengantarkan anak untuk mengenyam pendidikan di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA), Lembaga Dakwah Sosial (LDS) Ar Risalah dengan program Masjid Binaan yang membina masjid/mushola berupaya untuk menunjang salah satu sarana pendidikan Al Qur’an ini.
Salah satu masjid binaan LDS adalah Mushola Ar Rahman yang berlokasi di Simpang Tampat, Balai Gadang, Kec. Koto Tangah, Lubuk Minturun, Padang. Dengan santri TPA yang berjumlah 73 orang yang terdiri dari siswa kelas 1 sampai 6 SD yang di bina oleh 2 orang guru yang juga merupakan mahasiswa dari Universita Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Wahyu yang merupakan salah satu guru yang membina TPA di mushola Ar Rahman saat berkunjung ke kantor LDS Ar Risalah Sabtu lalu mengakui dengan program Masjid Binaan dari LDS Ar Risalah, TPA di Mushola Ar Rahman berjalan lancar.
“Alhamdulillah, berkat dukungan dari LDS Ar Risalah kegiatan TPA kita berjalan lancar. Jam belajar sore dimulai pukul 16.00 sampai pukul 5.30 setiap hari Senin sampai Sabtu, dan hari Minggu didikan subuh dari pukul 5.30 sampai pukul 7.00. Materi yang di ajarkan setiap hari berbeda-beda, mulai dari belajar membaca al-qur’an, tajwid, sholat dan berpidato. Untuk menjaga semangat santri juga rutin di laksanakan lomba-lomba dan penerimaan rafor setiap semesternya.” tururnya.
Penulis : Mutiara Qhorizon
#ArrisalahKeren
#LembagaDakwahSosial
#TamanPendidikanAlquran
