
Padang|arrisalah.sch.id- Kunjungan edukasi (Kunjed) SD aadalah kegiatan yang dilaksanakan setiap semester di SD Qur’an Ar Risalah Padang. Kunjed diikuti oleh seluruh siswa dan guru sebagai pendamping siswa. Semester ini SD Qu mengunjungi lokasi dalam kota dan luar kota, Rabu (23/10/2019).
Siswa kelas rendah yaitu siswa kelas satu mengunjungi Balai Benih Induk (BBI) Lubuk Minturun, Padang, Sumbar. Siswa kelas dua mengunjungi Museum Adityawarman Kota Padang, dan kelas tiga mengunjungi Penangkaran Penyu di Pariaman. Sedangkan kelas tinggi yaitu kelas empat sampai kelas enam siswa mengunjungi museum Goedang Ransoem, Kota Sawahlunto Sumbar.
Kegiatan kunjungan ini bertujuan untuk menambah wawasan siswa diluar kelas sesuai dengan tema pembelajaran masing masing tingkat. Hal ini juga sebagai metode pembelajaran yang menyenangkan serta mengajarkan kepada siswa untuk lebih dekat dengan alam dan lingkungan sekitar. Siswa diharapkan mampu menganalisa materi diluar kelas dengan baik.
Tema kunjungan dibedakan untuk setiap levelnya. Pada kelas rendah dengan tema lingkungan hidup, sedangkan kelas tinggi mengangkat tema wisata sejarah dan sains.
Kepala SD Qu Ar Risalah, Marjoni menuturkan, kegiatan Kunjed merupakan program unggulan SD Qu yang rutin dilaksanakan setiap semester. Sebagai bagian dari tujuan pendidikan yaitu membentuk pribadi peserta didik yang memiliki sikap sosial yang baik dengan lingkungan sekitar, serta menjadi ajang pembelajaran diluar kelas yang mendukung pelajaran yang diajarkan di dalam kelas.
Sementara itu Wakil Kurikulum SD Qu Micke Adeva Putri menambahkan, kegitan Kunjed ini sangat ditunggu-tunggu oleh siswa setiap semester. Kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa SD Qu. Selain melihat secara langsung di lokasi kunjed siswa juga mengisi lembar kerja siswa (LKS) selama acara berlangsung.
“Dengan adanya LKS memastikan siswa akan terarah dalam mengikuti kegiatan di lapangan. LKS akan dikumpulkan kepada guru kelas masing-masing sebagai tambahan nilai kognitif siswa dan juga sebagai bahan evalusi siswa oleh guru,” ujar Micke. (nurfaizin)