Seleksi PPDB Ar Risalah untuk Luar Daerah di Depan Mata

Padang| arrisalah.sch.id–  Puncak Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Perguruan Islam Ar Risalah Padang untuk tahun ajaran 2020-2021 sudah di depan mata. Panitia segera menggelar seleksi masuk untuk peserta dari  luar Sumatera Barat yang dijadwalkan pada 24 Desember 2019 di tujuh kota di Sumatera dan Jawa. Hal tersebut karena meningkatnya peminat Ar Risalah yang datang dari berbagai provinsi luar Sumbar, bahkan dari beberapa negara di kawasan Asia Tenggara.

Seleksi PPDB luar provinsi Sumatera Barat akan digelar di tujuh kota, antara lain; Medan, Pekanbaru, Batam, Jambi, Bengkulu, Palembang, dan Jakarta. Tes masuk ini akan diikuti oleh seluruh calon peserta didik baru Ar Risalah, baik SMP maupun MA.  Adapun bagi pendaftar asal Sumbar, akan mengikuti seleksi bersama di kampus Perguruan Islam Ar Risalah Padang pada 4 Januari 2020 untuk tingkat SMP, dan 23 Februari 2020 untuk tingkat MA. Sementara bagi pendaftar SD tidak ada seleksi masuk, melainkan hanya ‘observasi’  yang akan dilaksanakan pada 4 April 2020.

Panitia PPDB Ar Risalah, Edi Wasono mengakui terjadi peningkatan pendaftar asal luar Sumbar untuk tahun ini. Ia menilai tes luar daerah ini perlu dilakukan guna memberikan peluang lebih banyak dan kemudahan bagi calon peserta didik baru dari luar daerah untuk mengikuti proses PPDB Ar Risalah.

“Tes luar provinsi kita adakan untuk memberikan peluang yang lebih besar kepada putra putra terbaik daerah setempat untuk bisa masuk ke SMP maupun MA Ar Risalah. Selain itu juga bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi calon siswa maupun orang tua mengikuti proses ini. Panitia sudah mempersiapkan tim penguji yang turun langsung ke daerah-daerah guna menyukseskan agenda ini,” ujar sekretaris PPDB tersebut.

Meski demikian, proses penerimaan untuk SMP masih dibuka hingga akhir Desember 2019, baik untuk pendaftar langsung, maupun online. Pendaftar luar daerah yang tidak sempat mengikuti tes pada 24 Desember, bisa mengikuti tes bersama di kampus Perguruan Islam Ar Risalah, Januari mendatang. (*)