Part 4 – The Third Country, Malaysia
(Kuala Trengganu Darul Iman dan Kelantan Darun Naim).
Dari Cambodia, kita bergerak ke negara tetangga terdekat Indonesia, Malaysia. Lebih tepatnya ke negara bagian Kuala Trengganu Darul Iman dan Kelantan Darul Ihsan. Dua negeri ini berpenduduk mayoritas etnis Melayu. Penduduk negeri-negeri semenanjung ini juga sangat islami. Pemandangan masyarakatnya benar-benar berbeda dengan apa yang biasa kita lihat di Kuala Lumpur. Secara politis, dua negeri ini dikendalikan oleh partai Islam, PAS. Suasananya Islami, tenang dan sangat teratur.
Dulu pendidikan Malaysia jauh tertinggal dibanding Indonesia. Dulu, Malaysia banyak mengirimkan pelajar-pelajarnya untuk menuntut ilmu di negeri kita.
Sekarang pendidikan Malaysia jauh lebih maju dan beberapa langkah meninggalkan Indonesia. Kampus-kampus Malaysia jadi pilihan utama bagi banyak mahasiswa baik Timur maupun Barat, tak terkecuali mahasiswa/i dari Indonesia. Majunya pendidikan dan pembangunan Malaysia bukan hanya di Kuala Lumpur sebagai ibu kota negara, tetapi merata di semua daerah (negara bagian).
Di negara bagian Trengganu ada Universitas Islam Zainal Abidin (UNISZA), yang merupakan universitas Islam terbesar di sana. UNISZS baru saja diresmikan menjadi Uniersitas Islam milik pemerintah Malaysia, selain IIUM di Selangor dan USIM di Negeri Sembilan. Sebelumnya, kampu-kampus ini menjadi milik pemerintah negara bagian.
Di UNISZA kami berikhtiar untuk mencari peluang kerjasama agar alumni Perguruan Islam Ar Risalah mendapat peluang besar untuk menimba ilmu disana, sebagaimana telah kami lakukan dengan Fatoni University di Selatan Thailand. Bukan saja dalam ilmu-ilmu keislaman, tetapi juga dalam bidang sains dan teknologi. Semoga Allah memberi kemudahan.
*Catatan Ustadz Muhammad Saleh Zulfahmi, Lc., MA – Pimpinan Perguruan Islam Ar Risalah
Editor: Harun AR
#PPDB Luar Negeri #Arrisalah keren #Ayo masuk Arrisalah
