Padang, Ar Risalah – Majelis Pesantren dan Mahad Dakwah Indonesia atau Mapadi gelar Sarasehan Nasional Ke 6 Mapadi di Perguruan Islam Ar Risalah resmi ditutup pada Sabtu (13/08/22).
Sarasehan Nasional Ke 6 Mapadi dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pembina Mapadi KH. DR. Hidayat Nurwahid, M.A yang juga merupakan Wakil Ketua MPR RI pada Jumat siang (12/08/22). Dalam kegiatan ini, hadir 225 orang perwakilan pesantren dan Mahad se Indonesia.
Setelah pembukan, kegiatan Mapadi dilanjutkan diskusi dengan Tokoh Nasional bersama Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M. Hidayat Nurwahid, M.A. yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Mapadi dan Anggota Komisi 4 DPR RI Dr. H. Hermanto, S.E., M.M. Dalam kesempatan tersebut, Ustad Hidayat menyampaikan bahwa dengan adanya kebebasan berserikat dan berkumpul, Mapadi harus lebih maksimal dalam berkontribusi kepada umat. Kemudian, Bapak Hermanto mengatakan perlunya lembaga Mapadi memperkuat Ekonomi kepesantrenan. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Wakil Walikota Bukittinggi H. Marfendi Datuak Basa Balimo. Ustad Marfendi yang berpengalaman mengelola sekolah termasuk saat pendirian Ar Risalah mengatakan perlunya Pesantren menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.
Kemudian, kegiatan Sarasehan Nasional dilanjutkan setelah shalat isya berjamaah di Masjid Madinaturrisalah Komplek Perguruan Islam Ar Risalah. Dikesempatan tersebut, Ketua Dewan Penasehat PP Mapadi Prof. Dr. H. Achmad Satori Ismail memaparkan terkait nilai-nilai dasar Pesantren yaitu keislaman berupa sifat-sifat muslim kamil, epesantrenan berupa panca jiwa dan sunnah sunah pesantren, serta keindonesiaan berdasarkan pancasila dan UUD 1945 dan sistem pendidikan Nasional.
Dihari kedua, Pengurus Pusat Mapadi menyampaikan program strategis Mapadi yaitu optimalisasi Ziswaf dengan menandatangani MOU bersama Yakesma, standarisasi tilawah Al Quran, Mapadi for humanity, pemuda Mapadi, kajian rutin mapadi (wilayah/daerah), persiapan kuliah timur tengah dan eropa, perpenas (silaturahmi santri dan tokoh nasional), pengelolaan tarbiyah Mandiri pesantren anggota Mapadi. Sarasehan Nasional Ke 6 Mapadi diakhiri dengan kegiatan closing ceremony dengan pembacaan Al Quran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan dan pembacaan rekomendasi.
“peserta yang hadir 225 orang perwakilan dari seluruh Indonesia, ini melebihi target awal” Ungkap Ketua Panitia Nasional.
Ketua SC PP Mapadi H. Jhon Edy Rahman, S.H., M.Kn. mengatakan dengan sarana yang memadai, Ar Risalah mampu memfasilitasi seluruh peseta sarnas yang cukup banyak. Beliau juga mengatakan bahwa pelaksanaan dan pelayanan di Ar Risalah sangat baik.
Diakhir acara Sarasehan Nasional Mapadi Ke 6, Ketua SC Mapadi menyampaikan beberapa rekomendasi yaitu Pelaksanaan PERPESNAS 4 MAPADI di Buperta Cibubur Jakarta insyaAllah pada tanggal 3-5 November 2022 dengan target 6.000 peserta. Peran pesantren dalam kemenangan dakwah keummatan serta kontribusi nyata dalam kompetisi lokal dan nasional. Menjadikan pesantren anggota MAPADI sebagai rumah keummatan dengan membuka diri terhadap semua kelompok atau golongan dan organisasi sosial masyarakat lainnya dengan berlandaskan kepada konstitusi dan perundang-undangan yang berlaku.
Rekomendasi selanjutnya, terlibat dan berperan aktif dalam kegiatan dan kepengurusan MAPADI baik di Tingkat Pusat, Wilayah, Daerah dan jika memungkinkan sampai ke Tingkat Cabang atau Kecamatan. Terlibat aktif dalam kegiatan pelatihan peningkatan kualitas guru-guru Al-Qur’an yang diadakan oleh Pengurus Pusat dan Pengurus Wilayah MAPADI sehingga tercapai standarisasi guru Al-Qur’an pesantren MAPADI. Pelaksanaan Sarasehan Nasional Tahun 2023 diadakan pada bulan Agustus.
#arrisalahkeren
#arrisalahsumbar
#arrisalahpadang
#sarasehanmapadi
#mapadi
